MAKALAH KIMIA DASAR
(Tentang Atom)
Oleh:
HASNIATI
H0417326
Kata pengantar
Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta nikmat iman kepada kita semua sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga.
Makalah yang berjudul “makalah tentang atom” yang disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran kimia dasar.kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik itu dari segi penyajian maupun dari segi penyusunannya.
Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun dan perbaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat, khusus bagi pembaca. Amin.
Makalah yang berjudul “makalah tentang atom” yang disusun untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran kimia dasar.kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik itu dari segi penyajian maupun dari segi penyusunannya.
Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangun dan perbaikan penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat, khusus bagi pembaca. Amin.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……….………………………………………….………….1
1.2 Rumusan Masalah ………………..………………………………….……..1
1.3Tujuan …………………………………………………………….……….1
Bab II Pembahasan
1.2 Rumusan Masalah ………………..………………………………….……..1
1.3Tujuan …………………………………………………………….……….1
Bab II Pembahasan
2.1 Perkembangan teori atom…………………………………………….….2
2.2 Struktur Atom…………………………………………………………….7
2.3 Radioaktivitas…………………………………………………..…………9
2.2 Struktur Atom…………………………………………………………….7
2.3 Radioaktivitas…………………………………………………..…………9
Bab III Penutup
Daftar pustaka…………………………………………………………………….12
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki
sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron . Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab atom merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehigga kita dapat memanfaatkan alam semesta untuk kepentingan umat manusia.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh
Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki
sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron dan sejumlah elektron . Mempelajari tentang teori atom sangatlah penting sebab atom merupakan penyusun materi yang ada di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari bagaimana satu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehigga kita dapat memanfaatkan alam semesta untuk kepentingan umat manusia.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh
Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.
1.2 Rumusan masalah
Bagaimanakah perkembangan sejarah teori atom?
Siapakah penemu-penemu atom ?
Bagaimana struktur atom?
Bagaimanakah perkembangan sejarah teori atom?
Siapakah penemu-penemu atom ?
Bagaimana struktur atom?
I.3 Tujuan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kimia dasar
Supaya kita tahu perkembangan sejarah teori atom beserta siapa sajakah yang menemukan teori atom tersebut
Supaya kita tahu perkembangan sejarah teori atom beserta siapa sajakah yang menemukan teori atom tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Teori Atom
Pada abad kelima ,SM filsuf yunani democritus mengungkapkan keyakinannya bahwa semua materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi ,yang ia namakan atomos(berarati tidak dapat dibelah atau dibagi ).walaupun gagasan democritus tidak dapat diterima oleh kebanyakan rekan –rekan (khususnya plato dan aristoteles),ternyata gagasan ini tetap bertahan.bukti percobaan yang diperoleh dari penyidikan ilmiah pada waktu itu mendukung konsep atomisme ini dan secara bertahap menghasilkan definisi moderen tentang unsur dan senyawa.
a.Model atom John Dalton
Pada tahun 1803 teori atom dikemukakan oleh John Dalton yang menjelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi,untuk menjelaskan hasil percobaan yang diungkapan sebagai hukum kekekalan massa(a lavoisier 1789) dan hukum perbandingan tetap(proust1797).
Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
Hukum Kekekalan Massa ( hukum Lavoisier ):massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Hukum Perbandingan Tetap ( hukum Proust ):perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.
secara garis besar,dalton dalam teorinya mengemukakan
Zat tersusun oleh partikel yang tidak dapt dibagi lagi lebih lanjut yang disebut atom
Semua atom penyusun suatu atom memiliki sifat yang identik(ukuran,bentuk dan massa) yang berbeda dari sifat atom unsur lain.
Reaksi kimia adalah suatu penyusunan ulang kombinasi atom dari senyawa pereaksi menjadi susunan atom dalam senyawa hasil reaksi
Pada abad kelima ,SM filsuf yunani democritus mengungkapkan keyakinannya bahwa semua materi terdiri atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi ,yang ia namakan atomos(berarati tidak dapat dibelah atau dibagi ).walaupun gagasan democritus tidak dapat diterima oleh kebanyakan rekan –rekan (khususnya plato dan aristoteles),ternyata gagasan ini tetap bertahan.bukti percobaan yang diperoleh dari penyidikan ilmiah pada waktu itu mendukung konsep atomisme ini dan secara bertahap menghasilkan definisi moderen tentang unsur dan senyawa.
a.Model atom John Dalton
Pada tahun 1803 teori atom dikemukakan oleh John Dalton yang menjelaskan bahwa atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi,untuk menjelaskan hasil percobaan yang diungkapan sebagai hukum kekekalan massa(a lavoisier 1789) dan hukum perbandingan tetap(proust1797).
Teori atom Dalton ditunjang oleh 2 hukum alam yaitu :
Hukum Kekekalan Massa ( hukum Lavoisier ):massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Hukum Perbandingan Tetap ( hukum Proust ):perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu zat adalah tetap.
secara garis besar,dalton dalam teorinya mengemukakan
Zat tersusun oleh partikel yang tidak dapt dibagi lagi lebih lanjut yang disebut atom
Semua atom penyusun suatu atom memiliki sifat yang identik(ukuran,bentuk dan massa) yang berbeda dari sifat atom unsur lain.
Reaksi kimia adalah suatu penyusunan ulang kombinasi atom dari senyawa pereaksi menjadi susunan atom dalam senyawa hasil reaksi
Teori atom dalton dapat menjelaskan kedua hukum diatas tapi tidak dapat menjelaskan suatu larutan dapat menghantarkan sifat listrik.bagaimana mungkin suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik,padahal listrik adalah electron yang bergerak berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya hantaran listrik.
b. Model atom JJ.Thomson
Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel sub atomik.Dari penemuannya ini, J.J. Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: “karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”. Maka ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut.
Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti).
Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
Kelemahannya tidak dapat menerangkan susunan positif dan negative dalam bola atom tersebut,
b. Model atom JJ.Thomson
Seorang fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan bahwa elektron merupakan partikel sub atomik.Dari penemuannya ini, J.J. Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: “karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom”. Maka ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis sebagai berikut.
Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti).
Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam roti).
Kelemahannya tidak dapat menerangkan susunan positif dan negative dalam bola atom tersebut,
c.Model atom rutherfod
Rutherford Ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford beserta temannya Geiger dan Marsden pada 1911 melakukan eksperimen yang dikenal dengan penghamburan partikel alfa elektron yang terletak tidak menentu dalam partikel tadi.pengujian terhadap model ini dilakukan ruthford pada 1911 melalui percobaan partikel α yang dikenakan pada lapis tipis logam emas ( tebal 4x〖10〗^(-5)cm).Dari percobaan tersebut dapat ditarik kesimpulan:
sebagian besar α menembus lapis tipis logam emas tanpa mengalami perubahan arah. hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar volume atom merupakan ruang-ruang kosong.
dari beberapa partikel α mengalami pembelokan arah dengan sudut yang besar .dari pengamatan ini disimpulkan adanya inti atom yang bemuatan positif yang menyebabkan terjadi tolakan terhadap partikel α
Satu dua partikel α mengalami pembalikan arah(dipantulkan )hal ini menyimpulkan bahwa massa atom terkonsentrasi pada inti atom .pemantulan terjadi karena partikel α menumbuk langsung pada inti atom yang masif dan kaku.diameternya kira-kira 100.000 kali diameter inti atom.
Kelemahannya tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh ke inti atom Pengamatan diatas tidak sesuai dengan model atom Thomson.berdasarkan hal tersebut rutherfod mempostulatkan bahwa electron bergerak mengitari inti seperti palanet mengitari matahari.gaya tarik menarik antara elekron dan pada inti tom diimbangi oleh gaya sentrifugal.namun teori elektromagnetik klasik menyebutkan bahwa suatu partikel bermuatan yang bergerak seperti electron pada model atom rutherfod akan terus menerus kehilangan energinya,makin lama akan makin dekat ke inti dan akhirnya akan msuk kedalam inti,sehingga bangunan atom menjadi roboh.
Rutherford Ahli fisika Inggris, Ernest Rutherford beserta temannya Geiger dan Marsden pada 1911 melakukan eksperimen yang dikenal dengan penghamburan partikel alfa elektron yang terletak tidak menentu dalam partikel tadi.pengujian terhadap model ini dilakukan ruthford pada 1911 melalui percobaan partikel α yang dikenakan pada lapis tipis logam emas ( tebal 4x〖10〗^(-5)cm).Dari percobaan tersebut dapat ditarik kesimpulan:
sebagian besar α menembus lapis tipis logam emas tanpa mengalami perubahan arah. hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar volume atom merupakan ruang-ruang kosong.
dari beberapa partikel α mengalami pembelokan arah dengan sudut yang besar .dari pengamatan ini disimpulkan adanya inti atom yang bemuatan positif yang menyebabkan terjadi tolakan terhadap partikel α
Satu dua partikel α mengalami pembalikan arah(dipantulkan )hal ini menyimpulkan bahwa massa atom terkonsentrasi pada inti atom .pemantulan terjadi karena partikel α menumbuk langsung pada inti atom yang masif dan kaku.diameternya kira-kira 100.000 kali diameter inti atom.
Kelemahannya tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh ke inti atom Pengamatan diatas tidak sesuai dengan model atom Thomson.berdasarkan hal tersebut rutherfod mempostulatkan bahwa electron bergerak mengitari inti seperti palanet mengitari matahari.gaya tarik menarik antara elekron dan pada inti tom diimbangi oleh gaya sentrifugal.namun teori elektromagnetik klasik menyebutkan bahwa suatu partikel bermuatan yang bergerak seperti electron pada model atom rutherfod akan terus menerus kehilangan energinya,makin lama akan makin dekat ke inti dan akhirnya akan msuk kedalam inti,sehingga bangunan atom menjadi roboh.
d.Model atom Niels Bohr
Pada tahun 1913 Bohr seorang ahli fisika bangsa denmak mengemukakan model atom untuk memperbaiki model atom Ruthford dan memasukkan prinsip penyerapan dan pemancaran radiasi electron yang dikemukakan planck.untuk memperbaiki model tersebut ,sesuai dengan kenyataan bahwa electron tidak kehilangan energi dalam mengitari inti,bohr mempostulatkan bahwa:
Elektron bergerak dalam lintasan tertentu yang disebut orbit stasioner,bersesuaian dengan tingkat energy tertentu yang spesifik dan diskrit
Momentum sudut electron adalah kelipatan dari h/2π ,mvr = nh/2π
Suatu elekton yang memancarkan atau menyerap energi tertentu hanya jika ia berpindah dari satu tingkat energy ke tingkat energi lainya
Model atom bohr selain dapat menerangkan sifat keteraturan dalam garis garis spectra,dapat juga menerangkan sifat berkala unsur-unsur.menurut bohr hanya tingkatan-tingkatan energy tertentu (dinyatakan dengan n=1,2,3,4,…..)yang di perbolehkan untuk electron dalm suatu atom.Juga jumlah maksimum electron dalm suatu tingkatan tenaga adalah terbatas ,yaitu jumlah maksimum = 2n^2.sehingga tingkatan energy yang terendah (n=1) akan mempunyai electron maksimum .Bila sifat kimia tergantung pada jumlah elekron yang ada pada tingkatan paling luar dari suatu atom,maka pembatasan popolasi:2n^2 dengan sendirinya akan menyebabkan terjadinya sifat periodik.Dalam pengungkapan model atomnya bohr mengambil atom yang paling sederhna,yaitu yang hanya memiliki satu electron,atom hydrogen atau yang serupa dengan atom hydrogen.
Kelemahan tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak
f. Model atom Mekanika Kuantum
Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger mengajukan teori atom yang disebut dengan teori atom mekanika kuantum yang menyatakan bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan adalah probabilitas menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom. Daerah dengan probabilitas terbesar menemukan elektron disebut dengan orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut.Schrodinger memperhitungkan dualisme sifat elektron, yaitu sebagai partikel sekaligus sebagai gelombang. Temuan Schrodinger memungkinkan kita untuk menentukan struktur elektronik atom, baik yang berelektron tunggal maupun yang berelektron banyak.Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Atom mempunyai kulit elektron.
Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.
2.2 Struktur atom
Berdasarkan teori atom Dalton,kita dapat mendefinisikan atom sebagai unit terkecil dari suatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia.dalton membayangkan suatu atom yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi .tetapi ,serangkaian penyelidikan yang dimulai tahun 1850 yang menunjukan bahwa atom sesungguhnya ,memiliki struktur internal:yaitu atom tersususn atas partikel partikel yang lebih kecil lagi,yang disebut partikel subatom
a.eletron
Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negative ,pada tahun 1890an banyak ilmuan berlomba-lomba meneliti radiasi(radiation),yaitu pemancaran dan perambatan energy melalui ruang dalam bentuk gelombang.tongak sejarah penemuan dimulai dari hukum faraday yang memperoleh melalui percobaan elektrolisis .dari hukum tersebut disimpulkan bahwa terdapat kaitan antara satuan muatan listrik dengan massa zat yang dihasilkan pada kedua elektroda.berdasarkan percobaan faraday tersebut G,Johnstone Stoney (1891)mengusulkan bahwa muatan listrik terdapat dalam satuan diskrit yang disebut electron dan satuan ini berkaitan dengan atom.sifat alamiah electron diperjelas lebih lanjut oleh Thomson melalui percobaan tabung.karakteristik sinar katoda yaitu:
Bergerak menurut garis lurus,memiliki massa yang lebih ringan dari atom
Mengalami pembelokan oleh medan magnet atau medan listrik
Serta tidak bergantung pada jenis gas pengisi tabung dan material logam katoda
Thomson menyimpulkan bahwa sinar katoda pada hekekatnya adalah berkas partikel bermutan negative yang disebut electron dan merupakan partikel penyusun atom secara universal. tabung sinar katode itu berupa tabung kaca yang sebagian besar udaranya sudah disedot keluar.ketika dua lempeng dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi,lempeng bermuatan negatif disebut katoda ,memancarkan sinar yang tidak terlihat .sinar katode ini tertarik ke lempeng bermuatan positif ,disebut anoda,dimana sinar itu akan melalui suatu lubang dan terus merambat menuju ujung tabung yang satunya.ketika sinar ini menumbuk permukaan yang telah dilapisi secara khusus,sinar katode tersebut menghasilkan peredaran yang kuat atau cahaya yang terang.
Pada tahun 1913 Bohr seorang ahli fisika bangsa denmak mengemukakan model atom untuk memperbaiki model atom Ruthford dan memasukkan prinsip penyerapan dan pemancaran radiasi electron yang dikemukakan planck.untuk memperbaiki model tersebut ,sesuai dengan kenyataan bahwa electron tidak kehilangan energi dalam mengitari inti,bohr mempostulatkan bahwa:
Elektron bergerak dalam lintasan tertentu yang disebut orbit stasioner,bersesuaian dengan tingkat energy tertentu yang spesifik dan diskrit
Momentum sudut electron adalah kelipatan dari h/2π ,mvr = nh/2π
Suatu elekton yang memancarkan atau menyerap energi tertentu hanya jika ia berpindah dari satu tingkat energy ke tingkat energi lainya
Model atom bohr selain dapat menerangkan sifat keteraturan dalam garis garis spectra,dapat juga menerangkan sifat berkala unsur-unsur.menurut bohr hanya tingkatan-tingkatan energy tertentu (dinyatakan dengan n=1,2,3,4,…..)yang di perbolehkan untuk electron dalm suatu atom.Juga jumlah maksimum electron dalm suatu tingkatan tenaga adalah terbatas ,yaitu jumlah maksimum = 2n^2.sehingga tingkatan energy yang terendah (n=1) akan mempunyai electron maksimum .Bila sifat kimia tergantung pada jumlah elekron yang ada pada tingkatan paling luar dari suatu atom,maka pembatasan popolasi:2n^2 dengan sendirinya akan menyebabkan terjadinya sifat periodik.Dalam pengungkapan model atomnya bohr mengambil atom yang paling sederhna,yaitu yang hanya memiliki satu electron,atom hydrogen atau yang serupa dengan atom hydrogen.
Kelemahan tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak
f. Model atom Mekanika Kuantum
Pada tahun 1927, Erwin Schrodinger mengajukan teori atom yang disebut dengan teori atom mekanika kuantum yang menyatakan bahwa kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat ditentukan adalah probabilitas menemukan elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom. Daerah dengan probabilitas terbesar menemukan elektron disebut dengan orbital. Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut.Schrodinger memperhitungkan dualisme sifat elektron, yaitu sebagai partikel sekaligus sebagai gelombang. Temuan Schrodinger memungkinkan kita untuk menentukan struktur elektronik atom, baik yang berelektron tunggal maupun yang berelektron banyak.Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom mekanika kuantum sebagai berikut:
Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Atom mempunyai kulit elektron.
Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.
2.2 Struktur atom
Berdasarkan teori atom Dalton,kita dapat mendefinisikan atom sebagai unit terkecil dari suatu unsur yang dapat melakukan penggabungan kimia.dalton membayangkan suatu atom yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi .tetapi ,serangkaian penyelidikan yang dimulai tahun 1850 yang menunjukan bahwa atom sesungguhnya ,memiliki struktur internal:yaitu atom tersususn atas partikel partikel yang lebih kecil lagi,yang disebut partikel subatom
a.eletron
Elektron merupakan partikel subatom yang bermuatan negative ,pada tahun 1890an banyak ilmuan berlomba-lomba meneliti radiasi(radiation),yaitu pemancaran dan perambatan energy melalui ruang dalam bentuk gelombang.tongak sejarah penemuan dimulai dari hukum faraday yang memperoleh melalui percobaan elektrolisis .dari hukum tersebut disimpulkan bahwa terdapat kaitan antara satuan muatan listrik dengan massa zat yang dihasilkan pada kedua elektroda.berdasarkan percobaan faraday tersebut G,Johnstone Stoney (1891)mengusulkan bahwa muatan listrik terdapat dalam satuan diskrit yang disebut electron dan satuan ini berkaitan dengan atom.sifat alamiah electron diperjelas lebih lanjut oleh Thomson melalui percobaan tabung.karakteristik sinar katoda yaitu:
Bergerak menurut garis lurus,memiliki massa yang lebih ringan dari atom
Mengalami pembelokan oleh medan magnet atau medan listrik
Serta tidak bergantung pada jenis gas pengisi tabung dan material logam katoda
Thomson menyimpulkan bahwa sinar katoda pada hekekatnya adalah berkas partikel bermutan negative yang disebut electron dan merupakan partikel penyusun atom secara universal. tabung sinar katode itu berupa tabung kaca yang sebagian besar udaranya sudah disedot keluar.ketika dua lempeng dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi,lempeng bermuatan negatif disebut katoda ,memancarkan sinar yang tidak terlihat .sinar katode ini tertarik ke lempeng bermuatan positif ,disebut anoda,dimana sinar itu akan melalui suatu lubang dan terus merambat menuju ujung tabung yang satunya.ketika sinar ini menumbuk permukaan yang telah dilapisi secara khusus,sinar katode tersebut menghasilkan peredaran yang kuat atau cahaya yang terang.
b. proton
pada tahun 1886,eugen Goldstein melakukan percobaan dengan mengunakan tabung sianr katode dan menemukan partikel baru yang disebut sinar terusan.Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif .electron bermuatan negatif merupakan partikel dasar penyusun atom sedangkan zat pada dasarnya tidak bermuatan(netral),sehingga partikel lain penyusun atom haruslah suatu partikel yang bermutan positif.adanya partikel bermuatan positif dibuktikan dengan percobaan tabung pengawa muatan listrik dengan menggunakan katoda yang berlubang-lubang dan pada bagian belakang katoda tersebut terdapat lapisan yang berluminisensi.dari percobaan dapat diidentifikasi adanya arus partikel bermuatan positif yang bergerak berlawanan arah dengan inar katoda.berkas partikel positif tersebut kemudian disebut sebagai sinar anoda atau sinar terusan(canal rays).besarnya angka banding muatan terhadap massa sinar terusan ,ternyata bervariasi tergantung pada jenis gas pengisi tabung pengawa muatan listrik tersebut dan nilainya selalu jauh lebih kecil dari e/m electron.sifat-sifat terusan adalah:
terdiri dari partikel bermuatan positif yang bermassa hampir sama dengan massa atom relative gas pengisi tabung pengawa muatan listrik
bergerak menurut garis lurus ,dan dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet ke arah yang berlawanan dengan pembelokan sinar katode
massa partikel bermuatan positif paling kecil terjadi jika sebagai pegisi tabung pengawa muatan listrik adalah hydrogen,yang memberikan nilai e/m paling besar.dari hasil ini kemudian disimpulkan bahwa partikel bermuatan positif yang bermassa atom hydrogen disebut proton.
pada tahun 1886,eugen Goldstein melakukan percobaan dengan mengunakan tabung sianr katode dan menemukan partikel baru yang disebut sinar terusan.Proton merupakan partikel subatom yang bermuatan positif .electron bermuatan negatif merupakan partikel dasar penyusun atom sedangkan zat pada dasarnya tidak bermuatan(netral),sehingga partikel lain penyusun atom haruslah suatu partikel yang bermutan positif.adanya partikel bermuatan positif dibuktikan dengan percobaan tabung pengawa muatan listrik dengan menggunakan katoda yang berlubang-lubang dan pada bagian belakang katoda tersebut terdapat lapisan yang berluminisensi.dari percobaan dapat diidentifikasi adanya arus partikel bermuatan positif yang bergerak berlawanan arah dengan inar katoda.berkas partikel positif tersebut kemudian disebut sebagai sinar anoda atau sinar terusan(canal rays).besarnya angka banding muatan terhadap massa sinar terusan ,ternyata bervariasi tergantung pada jenis gas pengisi tabung pengawa muatan listrik tersebut dan nilainya selalu jauh lebih kecil dari e/m electron.sifat-sifat terusan adalah:
terdiri dari partikel bermuatan positif yang bermassa hampir sama dengan massa atom relative gas pengisi tabung pengawa muatan listrik
bergerak menurut garis lurus ,dan dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet ke arah yang berlawanan dengan pembelokan sinar katode
massa partikel bermuatan positif paling kecil terjadi jika sebagai pegisi tabung pengawa muatan listrik adalah hydrogen,yang memberikan nilai e/m paling besar.dari hasil ini kemudian disimpulkan bahwa partikel bermuatan positif yang bermassa atom hydrogen disebut proton.
c.neutron
Tahun 1932 J.Chadwick menememukan partikel ketiga yang terletak dalam inti dan tidak bermuatan ,partikel tersebut dikenal dengan neutron.dengan ditemukan neutron. Terdapat partikel dasar yaitu electron dan proton beradi di inti atom sedangkan neutron mengelilingi inti .model atom Rutherford menyisakan sebuah masalah penting yang belum terpecahakan telah diketahui bahwa hydrogen ,atom yang paling sederhana ,mengandung hanya satu proton dan atom hydrogen tentunya 2:1 (karena massa electron jauh lebih ringan dari pada massa proton,pengaruhnya di abaikan).tapi dalam kenyatan perbandinganya 4:1
ketika chadwick menembakkan partikel α ke selembar tipis berirubin ,logam tersebut memancarkan radiasi yang berenergi sangat tinggi uan serupa dengan sinar γ .percobaan selanjutnya menunjukan sinar itu sesunggunya terdiri atas partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar dari pada massa proton.disebut proton.
2.3 Radioaktivitas
Pada tahun 1895,seorang fisikawan jerman Wilhelm Rontgen mengamati bahwa sinar katoda menyebabkan kaca dan logam memancarkam sinar yang tidak biasa.radiasi yang berenergi tinggi ini menembus materi ,menghitamkan lempeng fotografi yang tertutup,adan menyebabkan berbagai zat berfluoresensi.karena sinar ini tidak dapat dibelokkan oleh magnet,berarti sinar ini mengandung partikel bermuatan seperti sinar katoda.rontgen menyebutnya sinar-x
Tidak lama setelah Rontgen,Antoine Becquerel,seorang profesor fisika mulai mengkaji sifat fluoresensi dari berbagai zat.secara tidak sengaja,ia menemukan bahwa senyawa uranium dapat menyebabkan lempeng fotografi yang terbungkus tebal berubah menghitam,bahkan tanpa rangsangan sianr katode.seperti sinar–x,sinar dari senyawa uranium berenergi sangat tingggi dan tidak dapat dibelokan oleh magnet,tetapi berbeda sinar–x karena sinarnya menghasilkan spontan.
Penyelidikan lebih jauh mengungkapkan bahwa ada tiga jenis sinar yang dihasilkan dari peluruhan (decay),atau pemecahan,zat-zat radioaktif seperti uranium.dua dari ketiga sinar itu dibelokkan oleh lempeng logam yang muatanya saling berlawanan.sinarα terdiri atas partikel bermuatan positif.dan karena itu dibelokan oleh lempeng yang bemuatan positif.sinar beta (β) merupakn partikel bermuatan negative.jenis ketiga dari radiasi radioaktif terdiri atas sianr tinggi yang sebut sinar gamma(γ) tidak bermuatan dan tidak dipengaruhi oleh medan magnetik luar
Tahun 1932 J.Chadwick menememukan partikel ketiga yang terletak dalam inti dan tidak bermuatan ,partikel tersebut dikenal dengan neutron.dengan ditemukan neutron. Terdapat partikel dasar yaitu electron dan proton beradi di inti atom sedangkan neutron mengelilingi inti .model atom Rutherford menyisakan sebuah masalah penting yang belum terpecahakan telah diketahui bahwa hydrogen ,atom yang paling sederhana ,mengandung hanya satu proton dan atom hydrogen tentunya 2:1 (karena massa electron jauh lebih ringan dari pada massa proton,pengaruhnya di abaikan).tapi dalam kenyatan perbandinganya 4:1
ketika chadwick menembakkan partikel α ke selembar tipis berirubin ,logam tersebut memancarkan radiasi yang berenergi sangat tinggi uan serupa dengan sinar γ .percobaan selanjutnya menunjukan sinar itu sesunggunya terdiri atas partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar dari pada massa proton.disebut proton.
2.3 Radioaktivitas
Pada tahun 1895,seorang fisikawan jerman Wilhelm Rontgen mengamati bahwa sinar katoda menyebabkan kaca dan logam memancarkam sinar yang tidak biasa.radiasi yang berenergi tinggi ini menembus materi ,menghitamkan lempeng fotografi yang tertutup,adan menyebabkan berbagai zat berfluoresensi.karena sinar ini tidak dapat dibelokkan oleh magnet,berarti sinar ini mengandung partikel bermuatan seperti sinar katoda.rontgen menyebutnya sinar-x
Tidak lama setelah Rontgen,Antoine Becquerel,seorang profesor fisika mulai mengkaji sifat fluoresensi dari berbagai zat.secara tidak sengaja,ia menemukan bahwa senyawa uranium dapat menyebabkan lempeng fotografi yang terbungkus tebal berubah menghitam,bahkan tanpa rangsangan sianr katode.seperti sinar–x,sinar dari senyawa uranium berenergi sangat tingggi dan tidak dapat dibelokan oleh magnet,tetapi berbeda sinar–x karena sinarnya menghasilkan spontan.
Penyelidikan lebih jauh mengungkapkan bahwa ada tiga jenis sinar yang dihasilkan dari peluruhan (decay),atau pemecahan,zat-zat radioaktif seperti uranium.dua dari ketiga sinar itu dibelokkan oleh lempeng logam yang muatanya saling berlawanan.sinarα terdiri atas partikel bermuatan positif.dan karena itu dibelokan oleh lempeng yang bemuatan positif.sinar beta (β) merupakn partikel bermuatan negative.jenis ketiga dari radiasi radioaktif terdiri atas sianr tinggi yang sebut sinar gamma(γ) tidak bermuatan dan tidak dipengaruhi oleh medan magnetik luar
2.4 Nomor atom,nomor massa dan isotop
Semua atom dapat di identifkasi berdasarkan jumlah proton dan neutron yang dikandungnya .jumlah proton dalam inti setiap atom unsur disebut nomor atom (Z).dalam suatu atom netral jumlah proton sam dengan jumlah electron,sehingga nomor atom juga menandakan jumlah electron yang ada didalam atom.
Contoh nomor atom nitrogen adalah 7,ini berarti setiap atom nitrogen netral mempunyai 7 proton dan 7 elektron,atau dari sudut pandang lain,setiap atom dialam mengandung 7 proton pasti benar jika diberi nama nitrogen.
Nomor massa (A) adalah jumlah total neutron dan proton yang ada diinti atom suatu unsure.kecuali bentuk paling umum dari hydrogen yang mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron,semua inti atom mengandung baik proton maupun neutron.secara umum,nomor massa diberikan oleh
Nomor massa = jumlah proton+ jumlah nutron
=jumlah atom + jumlah neutron
Jumlah neutron dalam suatu atom sam dengan selisih antara nomor massa dengan nomor atom,atau (A- Z).misalnya nomor massa florin 19,dan nomor atomnya adalah 9 (menunjukkan 9 proton dalm inti).jadi jumlah jumlah neutron dalm inti adalah 19-9=10.perhatikan bahwa ketiga kuntitas(nomor atom,jumlah neutron,dan nomor massa) harus berupa bilangan positif.
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya.sebagai contoh terdapat tiga isotop untuk hydrogen .isotop pertama dikenal hydrogen,mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron,isotop deuterium mempumyai satu proton satu neutron ,dan tritium mempunyai satu proton dan dua neutron.
Semua atom dapat di identifkasi berdasarkan jumlah proton dan neutron yang dikandungnya .jumlah proton dalam inti setiap atom unsur disebut nomor atom (Z).dalam suatu atom netral jumlah proton sam dengan jumlah electron,sehingga nomor atom juga menandakan jumlah electron yang ada didalam atom.
Contoh nomor atom nitrogen adalah 7,ini berarti setiap atom nitrogen netral mempunyai 7 proton dan 7 elektron,atau dari sudut pandang lain,setiap atom dialam mengandung 7 proton pasti benar jika diberi nama nitrogen.
Nomor massa (A) adalah jumlah total neutron dan proton yang ada diinti atom suatu unsure.kecuali bentuk paling umum dari hydrogen yang mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron,semua inti atom mengandung baik proton maupun neutron.secara umum,nomor massa diberikan oleh
Nomor massa = jumlah proton+ jumlah nutron
=jumlah atom + jumlah neutron
Jumlah neutron dalam suatu atom sam dengan selisih antara nomor massa dengan nomor atom,atau (A- Z).misalnya nomor massa florin 19,dan nomor atomnya adalah 9 (menunjukkan 9 proton dalm inti).jadi jumlah jumlah neutron dalm inti adalah 19-9=10.perhatikan bahwa ketiga kuntitas(nomor atom,jumlah neutron,dan nomor massa) harus berupa bilangan positif.
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya.sebagai contoh terdapat tiga isotop untuk hydrogen .isotop pertama dikenal hydrogen,mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron,isotop deuterium mempumyai satu proton satu neutron ,dan tritium mempunyai satu proton dan dua neutron.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar